Vatikan, 8 Mei 2025 — Dunia menyambut dengan penuh sukacita terpilihnya Paus Leo XIV sebagai Paus Gereja Katolik ke-267 dan pemegang kedaulatan Negara Kota Vatikan. Terpilih melalui Konklaf Kepausan 2025, beliau menggantikan mendiang Paus Fransiskus dan menjadi gembala baru umat Katolik di seluruh dunia.
Paus Leo XIV, yang lahir dengan nama Robert Francis Prevost pada 14 September 1955, berasal dari Ordo Santo Agustinus (O.S.A). Beliau dikenal sebagai sosok yang rendah hati, intelektual, serta memiliki semangat pastoral yang kuat. Sebelum menjabat sebagai Paus, beliau telah lama mengabdi dalam berbagai posisi penting di dalam Gereja, termasuk sebagai Uskup dan pejabat Kuria Roma.
Pelantikan Paus Leo XIV disambut hangat tidak hanya oleh umat Katolik, tetapi juga oleh komunitas pendidikan global. Beliau memiliki perhatian khusus terhadap pentingnya pendidikan sebagai sarana pembentukan karakter dan pembangunan masa depan yang bermartabat. Dalam salah satu pernyataan awalnya, Paus Leo XIV menekankan bahwa pendidikan harus menjadi “jalan menuju dialog, kasih, dan pelayanan,” serta alat untuk menjembatani perbedaan dan membentuk generasi yang adil dan peduli.
Sebagai pemimpin spiritual, Paus Leo XIV diyakini akan melanjutkan semangat reformasi dan keterbukaan yang telah diwariskan pendahulunya. Namun, dengan latar belakang ordo Agustinus yang menekankan kebijaksanaan, refleksi, dan pencarian kebenaran, Paus Leo XIV diperkirakan akan membawa corak kepemimpinan yang penuh kedalaman spiritual dan perhatian terhadap pembentukan hati nurani umat.
Kami mengucapkan selamat atas pelantikan Paus Leo XIV. Semoga beliau selalu diberi kekuatan, hikmat, dan damai dalam menggembalakan umat dan menerangi dunia melalui semangat kasih dan pendidikan.